Selasa, 31 Juli 2012

PERLUNYA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN PAUD MENGIKUTI PESATNYA PERKEMBANGAN KEILMUAN



Praktik-praktik pendidikan TK yang berlangsung pada kurun waktu tertentu terkait erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan PAUD pada saat itu. Keterkaitan ini terjadi karena ilmu pengetahuan PAUD banyak melandasi cara berpikir dan cara pandang para praktisi pendidikan tentang cara pendidikan atau pembelajaran anak. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan TK merupakan sesuatu yang perlu terus dilakukan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan PAUD.

Ilmu pengetahuan PAUD bersifat dinamis, terus berkembang sesuai dengan perkembangan kapasitas para ilmuwan dan para praktisi yang membidangi ilmu pengetahuan yang bersangkutan serta dukungan metodologi dan teknologi yang dikuasai saat itu.

Misalnya pada abad pertengahan, Filosuf Inggris John Locke (1632-1704) memandang bahwa anak dilahirkan kedunia sebagai Tabula Rasa atau ibarat lembaran kosong yang bisa diisi apa saja. Pandangan tabula rasa mengasumsikan yidak adanya kode genetic bawaan yang dibawa sejak lahir. Dengan demikian pengalaman anak melalui kesan-kesan sensorilah yang menentukan apa yang dipelajari oleh anak dan akan menjadi apa anak itu dikemudian hari. Dengan adanya paham tersebut maka guru TK pada masa itu tampil sebagai guru yang dominan dan mengontrol perilaku anak dengan ketat dan kaku dengan menerapkan kurikulum standard dan berupaya mengisi anak dengan berbagai pengetahuan yang mereka anggap baik tanpa memperhatikan kebutuhan, minat dan kesiapan belajar individual anak. Selain itu mereka juga menekankan hukuman, termasuk hukuman fisik daam mendidik anak.

Hal ini terus berlangsung hingga munculnya Pestalozzi (1746-1827), Froebel (1782-1852) dan Montessori (1870-1952). Menurut Pestalozzi pendidikan anak seyogianya menyerupai keadaan kehidupan keluarga dirumah. Suasana sekolah harus hangat dan memberikan perhatian seperti orang tua dirumah. Ia juga percaya kalau anak perlu saling belajar satu sama lain disamping belajar bersama guru.
Montessori berpendapat bahwa semua anak berkembang melalui tahap-tahap tertentu. Pada masing-masing tahap, anak memiliki tipe belajar tertentu. Oleh karena itu ia mendesain bahan-bahan belajar yang disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan anak.

Saat ini dengan dukungan teknologi yang semakin canggih, perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dibidang PAUD terjadi semakin cepat dan komprehensif. Misalnya, penelitian tentang belahan otak kiri dan kanan (bateman, 1990) menjelaskan bahwa masing-masing belahan otak kiri dan otak kanan menangani aktifitas mental yang berbeda. Otak kiri menangani kegiatan mental yang berhubungan dengan berpikir logis atau rasional, yakni yang berhubungan dengan matematika, bahasa, logika, analisi menulis dan sejenisnya. Sedangkan otak kanan menangani kegiatan mental yang berhubungan dengan berpikir imajinatif atau intuitif, yakni yang berhubungan dengan imajinasi, warna, mueik, irama, khayalan dan sejenisnya.
Hasil penelitian dibidang neurologi tersebut memberikan landasan yang kuat dan sekaligus mempengaruhi prinsip dan praktik pendidikan anak. Praktik pendidikan anak yang sebelumnya lebih menekankan kemampuan berpikir logis dan rasional berubah menjadi lebih komprehensif yang mencakup pula pengembangan kemampuan berpikir imajinatif dan intuitif.

Ilmu pengetahuan PAUD yang bersifat dinamis dan berkembang secara progresif, yakni berkembang kearah yang semakin akurat, cermat dan komprehensif, semakin mampu menjelaskan fenomena perilaku belajar anak. Bila pada masa Froebel dan Montessori penjelasan atau konsep-konsepnya lebih bersifat spekulatif dan filosofis, maka sekarang lebih bersifat ilmiah dan empiris.
Dengan demikian pembaharuan berkesinambungan merupakan hal yang perlu terus dilakukan oleh para guru TK. Para pendidik harus selalu mengikuti perkembangan keilmuan PAUD, memahaminya serta menguptodate cara-cara pendidikan yang digunakan. Sehingga tercipta sebuah suasana pendidikan yang dinamis, kreatif dan inovatif dimana tujuannya anak didik lebih siap untuk menghadapi berbagai tuntutan dan persoalan saat masuk Sekolah Dasar (SD).

Minggu, 29 Juli 2012

Ketrampilan Menggambar Dalam Motorik Halus Anak

Menggambar adalah membuat gambar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencoret, menggores, menorehkan benda tajam ke benda lain dengan memberi warna, sehingga menimbulkan warna. Menggambar merupakan kebiasaan anak pada usia dini. Pada prinsipnya kegiatan menggambar yang dilakukan oleh anak usia dini merupakan kegiatan naluriah, seperti halnya makan, minum, berbicara, dan bercerita kepada orang lain. Anak – anak akan merasa senang setelah menggambar karena hal itu menjadi suatu cara berkomunikasi kepada orang lain. Apalagi, ketika gambar anak tersebut ditanggapi oleh orang tua dengan pertanyaan tentang makna dari arti bentuk gambar yang dihasilkan.

Kenneth M Langsing menjelaskan bahwa gambar anak itu mempunyai manfaat ganda bagi anak : manfaat perkembangan mental (pikiran, perasaan, kepribadian) dan manfaat praktis pengembangan pengamatan (intelegensi visual). Kenneth M Langsing (tt) lebih lanjut menyarankan : jika kita akan mengetahui manfaat gambar sebaiknya kita melihat dari tiga sisi yaitu:
-       Sisi produksi atau hasil karya anak
-       Proses, yaitu kegiatan anak ketika sedang menggambar
-       Keterkaitan isi dan bentuk gambar dengan kehidupan sosial, kemungkinan berupa tema atau bentuk – bentuk yang mengutarakan keadaan sekitarnya.

Selain perkembangan motorik halus anak yang semakin meningkat pada saat ini koordinasi mata dan tangan anak semakin  baik. Ia mulai menyikat gigi, menyisir, mengancingkan baju dan memakai sepatu. Kelenturan tangannya juga semakin baik Ia mulai dapat menggunakan tangannya untuk berkreasi, misalnya: menggunting kertas, mewarnai gambar, menggambar serta menajamkan pensil dengan rautannya.

Perkembangan gambar pada anak :
-       Pada usia 2 tahun anak dapat menggambar berupa coretan misalnya berupa garis vertikal atau zig – zag.
-       Pada usia 3 tahun anak dapat menggambar bentuk lingkaran, kotak, silang dan segi tiga.
-    Usia 4 – 5 tahun anak mulai berubah dari gambaran abstrak menjadi gambaran yang menyerupai bentuk sebenarnya.
-      Pada usia tersebut di atas, anak sudah tertarik akan warna sehingga anak ingin gambar yang di buat seperti yang sebenarnya.

Perkembangan Motorik Anak


Masa 5 tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang cepat.  Pada anak usia Taman Kanak – kanak (TK) perkembangan kemampuan anak akan sangat terlihat pula. Salah satu kemampuan pada anak TK yang berkembang pesat adalah kemampuan fisik dan motoriknya.

Dalam buku Anak Prasekolah (2000) tertulis bahwa masa lima tahun pertama adalah masa pesatnya perkembangan motorik anak. Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapatkan oleh seluruh tubuh, sedangkan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik ini erat kaitanya dengan perkembangan pusat motorik di otak.

Mengembangkan kemampuan motorik sangat diperlukan anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Seefel (dalam Moeslichatoen, 1999), menggolongkan tiga ketrampilan motorik anak yaitu :
1.      Ketrampilan lokomotorik : berjalan, berlari, melompat, meluncur
2.      Ketrampilan non lokomotorik : mengangkat, mendorong, menarik.
3.      Ketrampilan memproyeksi dan menerima / menangkap benda.
Secara umum ada dua macam gerakan motorik, yaitu gerakan motorik kasar dan motorik halus.

7 Manfaat Puasa

From YAHOO !. NEWS 
 
Bulan Ramadhan telah tiba, Bunda Kholif mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dengan sepenuh jiwa. Semoga kita bisa memetik manfaatnya lahir maupun batin. Amiiiinnn.
 
Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan tubuh kita :

Kurma
Selain memenuhi anjuran agama, memakan tiga butir kurma pada saat berbuka puasa juga bagus bagi kesehatan. Sebutir kurma mengandung 31 gram karbohidrat — jadi inilah salah satu makanan yang paling baik dalam memberi Anda energi.

Kurma juga memberikan banyak serat yang dibutuhkan tubuh, yang akan membantu pencernaan selama Ramadan. Dengan tambahan kandungan kalium, magnesium dan vitamin B, jelas kurma adalah salah satu buah paling sehat dan cocok untuk Ramadan.

Meningkatkan kinerja otak

Tidak diragukan lagi, puasa akan berpengaruh positif terhadap mental dan spiritual Anda. Tetapi tahukah Anda, kekuatan kinerja otak juga meningkat saat Ramadan? Bahkan lebih besar dari yang Anda kira.

Para ilmuwan di Amerika Serikat membuktikan. fokus mental yang diperoleh selama Ramadan meningkatkan level faktor neurotropik otak, yang membuat tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan fungsinya.

Demikian pula, pengurangan jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, menunjukkan bahwa tingkat stres banyak berkurang selama dan setelah Ramadan.

Menjauhkan kebiasan buruk

Karena Anda akan puasa setiap hari, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Rokok dan makanan yang mengandung gula seharusnya tidak dikonsumsi selama puasa.

Dan akibatnya, tubuh akan menyesuaikan diri secara bertahap, sehingga kecanduan Anda pada rokok dan makanan tersebut hilang. Juga akan lebih mudah menjauhi kebiasaan buruk jika Anda melakukannya bersama-sama.

Besarnya pengaruh puasa dalam menghilangkan kebiasaan buruk membuat National Health Service di Inggris merekomendasikan Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

Kolesterol menurun

Kita semua tahu, turunnya berat badan adalah salah satu pengaruh yang mungkin muncul saat puasa Ramadan, tapi ada juga perubahan yang sehat di samping itu. Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab membuktikan, orang yang menjalani puasa Ramadan mengalami penurunan jumlah lemak, yang berarti ada penurunan kolesterol dalam darah.

Kolesterol yang rendah meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko serangan jantung, penyakit jantung, atau stroke. Selain itu, jika Anda menjalani diet sehat setelah Ramadan, kolesterol yang sudah menurun tersebut akan tetap bisa dipertahankan.

Menurunkan nafsu makan
Salah satu masalah utama diet ketat adalah berat badan yang sudah turun sering cepat kembali lagi. Hal itu tidak berlaku dengan Ramadan. Penurunan konsumsi makanan dengan berpuasa membuat perut Anda menyusut secara bertahap, yang berarti Anda hanya akan membutuhkan sedikit makanan agar merasa kenyang. Jika Anda ingin menjalani kebiasaan makan yang sehat maka Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengawalinya.

Mengeluarkan racun

Tidak hanya bersih-bersih secara spiritual, Ramadan juga memiliki peran yang luar biasa dalam bersih-bersih racun di tubuh Anda. Dengan tidak makan atau minum setiap harinya, tubuh Anda akan mendapatkan kesempatan yang jarang terjadi untuk membersihkan sistem pencernaan selama bulan Ramadan.

Ketika tubuh Anda mulai mengambil cadangan lemak untuk menghasilkan energi, proses itu juga juga akan membakar racun-racun berbahaya yang mungkin terkandung di dalam lemak. Pembersihan tubuh ini akan membuat Anda menjadi sehat, dan menjadi batu loncatan yang tepat untuk menjalani gaya hidup sehat secara konsisten.

Menyerap lebih banyak nutrisi

Dengan tidak makan setiap hari selama Ramadan, metabolisme tubuh Anda menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang Anda serap dari makanan semakin meningkat. Hal itu terjadi karena meningkatnya hormon adiponektin, yang diproduksi oleh perpaduan puasa dan makan pada tengah malam.

Hal itu memungkinkan otot-otot Anda menyerap lebih banyak nutrisi. Proses ini akan memberikan manfaat kesehatan pada seluruh tubuh Anda, karena semua bagian tubuh mampu menyerap lebih baik dan menggunakan nutrisi yang diperlukan tubuh sesuai dengan fungsinya.

Sabtu, 28 Juli 2012

Berbagi Kisah Bersama Bunda Kholif

Dunia anak adalah dunia imaginatif yang sangat mengasyikkan. Mari berbagi cerita mengeksplorasi PAUD untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik.